Rabu, 02 Desember 2009



Gelombang merupakan proses merambatnya suatu getaran yang tidak disertai dengan perpindahan medium perantaranya. Gelombang hanya memindahkan energi. Perhatikan perahu nelayan yang diam di atas permukaan air laut. Pada saat ombak datang, perahu hanya bergerak turun naik tanpa bergeser posisinya.

Berdasarkan arah getar dan arah rambatnya, gelombang dibedakan menjadi dua, yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal.
Gelombang transversal merupakan gelombang yang arah getarnya tegaklurus terhadap arah rambatnya. Contoh gelombang transversal adalah seperti peristiwa gelombang yang terjadi pada tali di atas. Perhatikan gambar berikut!



Jarak BP, QD, FR, dan SH disebut sebagai amplitudo gelombang, yaitu simpangan terjauh yang dimiliki oleh gelombang, satuannya meter dalam SI.

OBC dan EFG disebut bukit gelombang dengan puncak gelombang di titik B dan F. Sedangkan CDE dan GHI disebut lembah gelombang dengan dasar gelombang di titik D dan H.

Satu gelombang terdiri atas satu bukit dan satu lembah. Panjang satu bukit dan satu lembah disebut sebagai panjang gelombang. Panjang gelombang adalah jarak antara O ke E, atau B ke F, atau bisa juga jarak D ke H.

Periode gelombang (T) adalah waktu (dalam sekon) yang diperlukan untuk menempuh satu panjang gelombang. Frekuensi gelombang (f) adalah jumlah gelombang yang melewati suatu titik tiap sekon. Hubungan antara periode dan frekuensi gelombang dinyatakan sebagai :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar